Anies akan Evaluasi Uji Coba Underpass Matraman yang Bikin Macet

Anies akan Evaluasi Uji Coba Underpass Matraman yang Bikin Macet

Indra Komara - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 16:46 WIB
Foto: Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno di gedung DPRD. (Indra-detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai wajar terjadi kemacatan karena uji coba underpass Matraman ini baru hari pertama. Meski begitu, Anies akan melakukan evaluasi.

"Ini kan baru hari pertama," kata Anies usai rapat paripurna di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).

Anies masih menunggu hasil uji coba sore hari ini. Setelah itu, Anies akan melakukan evaluasi untuk mengetahui letak permasalahan uji coba yang menyebabkan kemacetan parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita lihat, baru ada pagi, pagi sudah ada masukannya, tapi nanti kita lihat sore, nanti dari sore itu kita akan tahu evaluasi masalah di pagi hari dan sore hari," ujarnya.

Siang tadi, Dinas Perhubungan DKI sudah melebarkan jalur di Jalan Proklamasi arah Cikini. Pelebaran jalur itu untuk mengurai kemacetan.

"Kita lagi menyempurnakan resize lebar jalur (Jl Proklamasi). Ini kita masih kerjakan," kata Wakadishub DKI Sigit Wijatmiko kepada detikcom.

Kemacetan di Jalan Pramuka Raya arah ke Cikini terjadi karena perubahan jalur di Jalan Proklamasi, Jakpus. Jalan Proklamasi yang semula hanya satu arah, kini dibuat dua arah karena ada uji coba Underpass Matraman.

Sedangkan, menurut Sigit untuk kawasan Simpang Megaria tidak dilakukan perubahan. "Kalau (Simpang) Megaria tetap tidak ada perubahan di sana," katanya.

Sebelumnya, kemacetan juga terjadi di jalur TransJakarta Jalan Pramuka Raya. Jalur TransJakarta yang seharusnya steril dari mobil pribadi kini bercampur aduk dengan kendaraan lain. Petugas memang mengizinkan mobil pribadi masuk ke jalur TransJakarta karena lalu lintas di lajur biasa mengalami kemacetan. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads