"Sampai saat ini tim yang dibentuk dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim tetap bekerja keras untuk mengungkap," kata Setyo di Hotel Diradja, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum dapat informasi lagi, laporan," ujar dia.
Teror air keras terhadap Novel terjadi pada 11 April 2017 subuh. Novel saat itu disiram air keras di bagian wajah seusai salat subuh di masjid di dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Novel sudah menjalani operasi pada mata kiri. Setelah beberapa bulan menjalani perawatan, Novel kembali ke Tanah Air pada Februari 2018. Novel kemudian kembali ke Singapura untuk menjalani operasi mata kedua.
(aud/fdn)