"Hari ini kami melakukan observasi ulang di lokasi," kata Kapolres Kepualauan Seribu AKBP Viktor dalam keterangannya kepada detikcom, Selasa (10/4/2018).
Selain polisi, pihak dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga melakukan observasi di lokasi. Observasi dilakukan sejak pukul 08.00 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih mencari sumber dan dampak dari limbah minyak di Pulau Pari," ungkapnya.
Dugaan sementara, limbah tersebut merupakan pek crude oil. "Yaitu minyak yang kalau di air laut mengental," imbuhnya.
Sementara polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi sampai limbah itu dibersihkan. "Kemungkinan tidak membahayakan memang, tetapi sebaiknya jangan dulu mendekat ke lokasi," ucapnya.
Lebih jauh Viktor menyampaikan pihaknya belum mengetahui berapa luas pantai yang terdampak tumpahan minyak hitam itu. "Belum, karena memang masih ada di beberapa titik," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini