Prahara PKS Bisa Gembosi Prabowo

Prahara PKS Bisa Gembosi Prabowo

Rivki - detikNews
Selasa, 10 Apr 2018 07:43 WIB
Ketum Gerindra Prabowo Subianto (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Jakarta - Beberapa waktu belakangan ini, konflik internal PKS makin memanas. Konflik PKS yang terjadi ditenggarai antara Fahri Hamzah dengan Presiden PKS Sohibul Imam. Mungkin kah konflik antar kedua pejabat partai itu bisa menggembosi capres yang mereka usung?

PKS sendiri memang belum memastikan dukungan capresnya di Pilpres tahun depan. Namun di beberapa kesempatan sejumlah elite PKS siap mendukung pencapresan Ketum Gerindra Prabowo Subianto

"Feeling saya, Prabowo akan deklarasi capres dari Gerindra. PKS siap dukung," kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (9/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]



Nah, menurut pengamat politik Rico Marbun, karena adanya konflik antara Sohibul dengan Fahri, bukan tidak mungkin hal itu bisa menggembosi Prabowo jika nanti jadi diusungnya.

"Salah satu variabel pemenangan pilpres ialah soliditas dan kekuatan mesin partai politik sebagai pendukung," ucap Rico kepada detikcom, Senin (9/4/2018).

Rico mengatakan, jangankan elektabilitas capres, konflik internal bisa juga menyebabkan elektabilitas partai jadi kurang baik.

"Kalau lihat sejarah elektabilitas partai-partai yang terlibat konflik internal umumnya akan memiliki elektabilitas kurang baik," ungkap Rico yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median itu.

Dia menambahkan, partai yang memiliki konflik internal juga akan ditinggalkan kadernya. Hal itu membuat kinerja partai di pemilu menjadi tidak optimal.

"Jadi bayangkan bila partai mengalami masalah internal. Boro-boro mengurusi capres, mengurusi elektabilitas partai sendiri saja tidak optimal," ujarnya.


Sedangkan, Waketum Partai Gerindra Ferry Juliantono, menampik konflik internal PKS bisa berdampak buruk bagi Gerindra. Menurutnya, konflik internal PKS adalah hal lumrah dalam berpolitik. Dia juga menganggap, konflik tersebut tidak akan mengubah sikap PKS ke Gerindra.

"Kita melihatnya sebagai urusan internal partai PKS. Biasa, dalam dinamika politik seperti itu namun demikian saya meyakini sikap pks terhadap gerindra tidak berubah termasuk tetap bekerja sama dalam menghadapi pilpres 2019 nanti," ucap Ferry saat dikonfirmasi terpisah. (rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads