"Sebelumnya di Pulau Tidung sekitar sebulan lalu," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Herdiman, Minggu (8/4/2018).
Kejadian di Pulau Tidung itu sudah dilaporkannya ke pihak kepolisian setempat. Namun hingga kini, kata Yusen, belum ada kejelasan soal hasil investigasi terhadap minyak tumpah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Pulau Panjang, sekitar tiga pekan lalu (ada minyak tumpah juga), kita juga lapor polisi," kata dia.
Setelah Pulau Tidung dan Pulau Panjang, kini giliran Pulau Pari yang kena tumpahan minyak. Kini Polisi sudah mengambil sampel tumpahan minyak dari Pulau Pari.
"Kita enggak tahu pelakunya siapa. Saya sudah koordinasi dengan kepolisian," kata dia.
Untuk kasus yang terakhir, yakni di Pulau Pari, Polres Kepulauan Seribu mengamankan satu karung sampel minyak hitam yang akan diteliti oleh tim Labfor Polri. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menjelaskan tumpahan minyak hitam itu tepatnya berada di pesisir selatan Pulau Pari.
Kini minyak hitam itu sudah dienyahkan dari pantai Pulau Pari. Kata Yusen, tumpahan itu semula ditemukan sepanjang 10 meter di lokasi.
(dnu/imk)