"11 April itu adalah kami (Ketua DPD se-Indonesia) yang mendesak, bukan dalam rangka mendeklarasikan Prabowo jadi presiden," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/5).
Pada pertemuan itu, Prabowo menurutnya akan dipersilakan mengambil keputusan. Bila belum ada keputusan final, maka Gerindra akan menyerahkan urusan Pilpres sepenuhnya kepada Prabowo.
"Nah, itu tergantung beliau memutuskan pada saat pertemuan tanggal 11 tersebut. Kalau beliau tidak memutuskan, akhirnya kami kesimpulannya sama dengan Rakernas lalu, menyerahkan semua urusan Pilpres kepada Pak Prabowo," ujarnya.
Baca juga: Siapa 3 Bakal Cawapres Terkuat Prabowo? |
"Apakah beliau ke depan sesuai dengan harapan kader partai itu, sebagai presiden, atau beliau menunjuk orang lain," sambungnya.
Namun, Desmond menegaskan partainya berharap Prabowo dapat maju sebagai capres seperti yang diharapkan pengurus dan kader.
"Ketua DPD se-Indonesia sepakat mempertegas apa keputusan Rakernas tahun lalu. Rakernas memutuskan Pak Prabowo diusung oleh semua kader partai untuk jadi presiden 2019," ujar Desmond. (yas/fdn)