"Hari ini dinas vakum nggak ada kinerjanya. Anda lihat dinas hari ini, nganggur semua nggak ada kerjanya. Serapan itu hanya anggaran rutinitas saja, pembangungna mandek. Jangan ngurusi hal-hal yang kecil seperti ini (penderekan mobil Ratna)," kata Ketua Fraksi PKB Hasbiyallah Ilyas kepada detikcom, Kamis (5/4/2018) malam.
Baca Juga: Teka-teki Penderekan Mobil Ratna Sarumpaet
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aturan dibuat untuk masyarakat dan tanpa pandang bulu. Kalau misalnya Ibu Ratna Sarumpaet salah ya salah, nggak boleh kita membawa-bawa gubernur, menarik-narik gubernur. Karena mendukung terus apa-apa bilang ke gubernur, apa-apa ngomong ke gubernur ya jangan," sebut Hasbi.
Hasbi mengatakan DPRD tidak akan memanggil Anies terkait hal tersebut. Dia mendukung apabila Anies memberi sanksi kepada petugas Dishub yang melakukan kesalahan.
"Perlu ditegur Dishub andaikata Ratna salah. Hukum itus sama rata ya, nggka boleh begitu," jelas Hasbi.
Baca Juga: Beda Sandiaga Vs Ratna Sarumpaet Soal Derek Mobil
Diberitakan sebelumnya, Ratna menelepon Anies saat mobilnya diderek oleh Dishub. Akhirnya, menurut Ratna, mobilnya diurus oleh salah satu staf Anies. Mobil pun dikembalikan.
"Itu kan kejadian sekitar jam 09.00 WIB. Sekitar jam 10.00 WIB, saya ditelepon stafnya Pak Anies. Katanya mobil sudah bisa diambil di MT Haryono. Saya bilang, 'Saya tidak akan ambil mobil saya dari situ, dan saya sampaikan maaf ke Pak Anies,'" kata Ratna, Rabu (4/4).
Baca Juga: Ratna Sarumpaet: Mobil Saya Diantar Pulang Petugas Dishub
(fdu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini