"Jadi kalau kami lihat bahwa selama ini masyarakat yang menjadi bagian dari tempat-tempat, di sekeliling taman dan ruang terbuka tersebut merasa tidak terlalu dilibatkan dan ini merasa sendiri karena saya turun di 1.300 titik mulai tahun 2016-2017," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Untuk menjawab keluhan itu, Pemprov DKI Jakarta mencanangkan program pembangunan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar. Menurut dia, adanya partisipasi warga merupakan faktor pembeda antara Taman Maju Bersama dan Taman Pintar dengan RPTRA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sebelumnya mengatakan warga Jakarta bisa meramaikan Taman Maju Bersama dan Taman Pintar dengan kegiatan budaya atau kegiatan edukasi. Menurut Sandiaga, kegiatan tersebut sebagai bentuk partisipasi warga.
"Nah kalau Taman Maju Bersama ini konsepnya adalah partisipatif kolaboratif dari bawah diberikan kesempatan untuk masyarakat berperan aktif mengelola taman tersebut dengan kegiatan budaya, kegiatan edukatif, dan sebagainya," terang Sandiaga di Balai Kota, Selasa (3/4). (zak/aan)