"Belum tersangka, masih dicari," ujar Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto kepada detikcom, Kamis (5/4/2018).
Didik mengatakan, pihaknya perlu membuktikan apakah miras oplosan yang menewaskan korban itu diproduksi di toko jamu tersebut atau bukan. Sebab, diduga para korban tidak meminum miras oplosan di warung jamu itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jakarta Darurat Miras Oplosan |
"Itu (korban) minum itu bukan semata-mata minuman dari situ, dia beli ginseng di situ kemudian dioplos pakai minuman yang lain, ngoplosnya juga bukan di situ," jelas Didik.
Ada empat orang yang pada Minggu (1/4) lalu meminum miras oplosan. Satu dari empat orang itu tidak mengalami masalah apa-apa seusai meminum miras tersebut.
"Minum berempat, ada yang minum segelas nggak apa-apa terus pergi, tiga ini dia mungkin ada aktivitas minum lagi. Nah mereka meninggalnya hari Selasa," sambungnya.
Polisi masih mengecek kandungan pada miras yang dikonsumsi keempat orang ini. Didik belum bisa memastikan bila mirass itu berasal dari roko jamu tersebut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini