Golkar Minta Sukmawati Jaga Tutur Kata

Golkar Minta Sukmawati Jaga Tutur Kata

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 03 Apr 2018 18:00 WIB
Sukmawati Soekarnoputri (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Wasekjen Partai Golkar Sarmuji menanggapi puisi 'Ibu Indonesia' yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri. Menurut Sarmuji, Sukma sebagai seorang tokoh haruslah menjaga tutur kata dan perbuatan.

"Karena ini tokoh. Kalau yang mengucapkan itu bukan tokoh, resonansinya itu kecil. Tetapi kalau tokoh itu bisa mempengaruhi massa," ujar Sarmuji di Harris Suites fX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2018).

Sukma, kata Sarmuji, memiliki tanggung jawab moral atas puisinya tersebut. Ia pun meminta Sukma memberi klarifikasi tentang puisi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Ya Mbak Sukma kita minta dengan segala kerendahan hati supaya sekali lagi memiliki tanggung jawab moral terhadap segala sesuatu yang diucapkan," pintanya.

Ia pun berharap ke depan Sukma ataupun tokoh lainnya lebih berhati-hati dalam bertutur kata, sehingga persatuan dan kesatuan di Indonesia tetap dapat terjaga.

"Kita saling jagalah persatuan kita supaya tidak terjadi keretakan. Supaya kita sebagai anak bangsa ini tetap solidlah. Karena itu, sebaiknya tokoh itu menjaga perkataan yang diucapkan," tutur Sarmuji.



Sebelumnya, Sukmawati sudah angkat bicara mengenai puisinya yang dipersoalkan. Menurut Sukmawati, tidak ada unsur SARA dalam puisinya.

"Saya nggak ada SARA-nya. Di dalam saya mengarang puisi. Saya sebagai budayawati berperan bukan hanya sebagai Sukmawati saja, namun saya menyelami, menghayati, khususnya ibu-ibu di beberapa daerah. Ada yang banyak tidak mengerti syariat Islam, seperti di Indonesia timur, di Bali, dan daerah lain," jelas Sukmawati, Senin (2/4).





(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads