"Beruang dikuliti dan dagingnya mereka bagi-bagi dan mereka masak dan makan," kata Kasat Reskrim Polres Inhil AKP M Adhi Makayasa, Selasa (3/4/2018).
Baca juga: Kronologi Pembantaian Beruang Madu di Riau |
Menurut Adhi, para pelaku mengaku tidak berniat menjual kulit beruang itu. "Kalau melihat video yang beredar, mereka menguliti beruang madu itu memang tidak profesional karena motong-nya asal-asalan saja. Kalau sudah terbiasa menjual kulit beruang, tentu motong-nya tidak sembarangan," papar Adhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mengaku baru kali ini memasang jerat yang mendapat beruang madu. Itu pengakuan mereka, masih kami dalami lebih lanjut," kata Adhi.
Empat orang yang diamankan itu adalah FS (33), JS (51), GS (34), dan JPDS (39). Mereka berasal dari Kecamatan Tempuling. Keempatnya diamankan pihak kepolisian dalam pembantaian beruang madu yang menyebar di media sosial.
(aan/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini