"Kita instruksikan bahwa nanti hari Senin, sesuai yang terdaftar tidak diharuskan memakai seragam atau kita menghimbau untuk para masyarakat di sekitarnya atau sekolah meminjamkan seragam kepada warga yang terdampak," kata Sandiaga, di Ropisbak Ghifari, Jatiwaringin, Jakarta Timur, Minggu (1/3/2018).
Sandiaga mengungkapkan, ada beberapa penyedia bahan bangunan yang ingin memberi bantuan bagi korban kebakaran di Taman Kota. Namun pihaknya akan mencari tempat yang baru untuk warga jika bersedia dipindahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menyebut saat ini Pemprov DKI sedang membantu mengantisipasi kebakaran yang disebabkan arus pendek terutama di lingkungan padat penduduk. Menurutnya saat ini PLN sudah diminta melakukan perawatan kabel.
"Kita sekarang bantu mengantisiapasi kebakaran-kebakaran yang bisa diprediksi karena keadaannya sangat padat. Fisik kabelnya juga tidak terawat dengan baik, ini kita akan bekerjasama dengan pihak PLN dan masyarakat ikut komunitas untuk mewaspadai agar tidak terulang kembali," kata Sandiaga.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di RT 16 dan RT 01/RW 05, Taman Kota, Kembangan Utara, Jakarta Barat, terjadi pada Kamis (29/3) kemarin. Api diduga berasal dari korsleting listrik.
Akibat kebakaran itu ada 117 rumah warga yang terbakar dan menyebabkan 2 warga meninggal. Selain itu, sebanyak 311 pintu kontrakan yang kebanyakan berada di atas rumah-rumah warga juga ikut ludes.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan istrinya, Fery Farhati telah meninjau lokasi kebakaran. Selain meninjau, keduanya juga mendengarkan keluhan dari warga korban kebakaran. (yld/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini