Sandiaga 2 Kali 'Lempar' Pantun di Acara Condet Punya Potensi

Sandiaga 2 Kali 'Lempar' Pantun di Acara Condet Punya Potensi

Indra Komara - detikNews
Sabtu, 31 Mar 2018 16:39 WIB
Sandiaga Uno di acara Condet Punya Potensi, Sabtu (31/3/2018) (Foto: Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno punya kebiasaan berpantun sebelum memberi sambutan dalam sebuah acara. Di Acara Condet Punya Potensi siang tadi, Sandi juga memulainya dengan pantun.

"Burung parkit hinggap di dahan, lagi sakit baru ingat kebesaran Tuhan," kata Sandi saat menghadiri 'Condet Punya Potensi' di Jalan Munggang, Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (31/3/2018).


Sandi memang mengaku sedang demam hari ini. Saat acara di GOR Pondok Bambu, Sandi mengatakan sudah mengalami demam sejak tadi malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sakit demam tadi malam menggigil kedinginan, meriang. Awalnya cuma sakit tenggorokan tapi kelihatannya karena demam seluruh badan. Tapi tadi malam sudah minum antibiotik, sekarang mau coba mulai kegiatan lagi tapi ringan-ringan saja dulu," jelasnya.

Di panggung Condet Punya Potensi, Sandi tidak hanya satu kali melempar pantun. Pantun selanjutnya memuji potensi Condet yang bisa membanggakan Jakarta.

"Ke Pasar Rebo pake celana pangsi, pulang-pulang beli kaos kaki, Condet kita emang punya potensi, agar jadi kebanggan warga DKI," ucap Sandi.


Dalam sambutannya di Condet, Sandi mengatakan ingin mendorong potensi budaya di kawasan tersebut. Apalagi, menurutnya, Condet memiliki 20 situs bersejarah yang bisa dikembangkan menjadi lokasi pariwisata.

"Condet yang punya 20 situs sejarah di sini punya potensi kuliner Betawi, salah satunya dodol Condet dan Salak Condet maskot Jakarta, dukuh Condet juga," jelasnya.

"Kami melihat bahwa Pemprov harus hadir mendorong kegiatan ekonomi di akar rumput seperti ini. Mengangkat kearifan lokal dan membuka lapangan kerja itu yang menjadi fokus kita untuk hari ini dan sepanjang tahun mengadakan festival-festival," sambung Sandi. (idn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads