5.000 Jemaat Paroki Katedral akan Ikuti Ibadat Jumat Agung

Jakarta - Gereja Katedral menggelar ibadat pertama dalam Jumat Agung. Sekitar 5.000 jemaat paroki Katedral akan mengikuti peribadatan yang merupakan rangkaian dari Tri Hari Suci Paskah.

"Kurang lebih biasanya mencapai 5.000-an," ujar Humas Gereja Katedral Susyana Suwadie, di Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (30/3/2018).

Baca juga: Harmonisnya Ibadat Jumat Agung di Katedral dan Jumatan di Istiqlal

Sementara untuk umat Katolik di luar paroki Katedral, jumlahnya belum dapat dipastikan. Sebab, umat yang berasal dari luar paroki Katedral hanya dapat mendaftar di lokasi pada hari H acara berlangsung.

"Cuma biasanya memang misa pun kan kalau untuk mingguan kami bisa sampai 7 kali. Sehingga bisa menempati untuk dalam gereja dan juga luar aula dan tenda samping," tutur Susyana.

Baca juga: Katedral Berlakukan Registrasi Online Jumat Agung-Malam Paskah

Suasana di luar Gereja Katedral (Foto: Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)

Pada peribadatan Tri Hari Suci ini, Katedral menyediakan tenda dengan kapasitas 3.000 orang di halaman Gereja. Kursi yang disediakan ada sebanyak 4.400 buah.

"Kita siapkan segitu, karena antisipasi umat bisa bahkan bisa mencapai hampir 6.000," ujarnya.

Demi kelancaran dan ketertiban umat yang ingin mengikuti peribadatan, kata Susyana, Katedral membuka dua pintu masuk. Pintu pertama untuk umat yang belum melakukan registrasi secara online.

Baca juga: Paus Fransiskus Basuh dan Cium Kaki 12 Narapidana di Kamis Putih

"Dan (satu pintu) untuk yang biasa atau tanpa registrasi," ungkapnya.

Hari ini, Gereja Katedral menggelar rangkaian Ibadat dari Tri Hari Suci yakni Jumat Agung. Ibadat Jumat Agung diawali dengan visualisasi Jalan Salib pada pukul 09.00 tadi, kemudian ibadat pertama pada pukul 12.00 disusul dengan dua ibadat lainnya pada pukul 15.00 dan 18.00 WIB. (jbr/jbr)