"PPP kan sudah putuskan dukungan pencapresan untuk Pak Jokowi. Sejauh ini tidak ada niat mengalihkannya kepada yang lain," kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Kamis (29/3/2018).
Meski begitu, ia menyambut baik rencana deklarasi yang akan dilakukan relawan Front Eksponen '98 itu. Hanya saja, Arsul kemudian mengingatkan soal persyaratan ambang batas capres sebesar 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah pada akhirnya GN (Gatot Nurmantyo) akan mampu memenuhi persyaratan pencapresan, maka itu proses yang masih akan sama-sama kita lihat," imbuh Arsul.
Lantas, jika tak berminat mengusung Gatot jadi capres, apakah PPP bersedia menjadi 'perahu' Gatot maju cawapres?
"Soal cawapres kan PPP sudah bolak-balik sampaikan agar parpol-parpol bicara kriteria dulu, bukan orang. Nanti kalau kriterianya sudah disepakati dan GN masuk, ya bisa kita pertimbangkan," ucap Arsul.
Memasuki masa pensiunnya pada 1 April mendatang, Gatot siap maju sebagai capres. Relawan pendukungnya, Front Eksponen '98, menyiapkan deklarasi capres untuk mantan Panglima TNI itu.
"Eksponen '98 akan deklarasi dukung Gatot Nurmantyo jadi capres pekan depan setelah Gatot Nurmantyo pensiun," kata jubir Front Eksponen '98 Dondi Rivaldi. (tsa/jbr)