"Saya keberatan kalau kemudian ada frasa atau kata seperti kayak tadi, 'menertibkan'," kata Hanafi, yang juga Waketum PAN, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu mentalitas Satpol PP. Sok menertibkan orang, sok mendisiplinkan yang lain. Saya kira kurang patut ketika sebenarnya antar-parpol juga pasti akan membangun koalisi," ujar Hanafi.
Sebelumnya, Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut partainya mempertimbangkan untuk mengusung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. PDIP pun mengingatkan Zulkifli untuk 'menertibkan' Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang diketahui anti-Jokowi.
"Bagus, itu kan bagus untuk Pak Jokowi, tapi tantangannya justru di Pak Zul agar Pak Amien Rais tidak diametral (bertentangan dengan ketum)," ungkap politikus PDIP Eva Kusuma Sundari saat dimintai keterangan, Rabu (28/3) kemarin.
Eva menyebut sebenarnya PDIP banyak berkoalisi dengan PAN di sejumlah pilkada. Namun ternyata manuver Amien Rais 'menjauhkan' PAN dari kubu pemerintah beberapa kali menjadi kendala.
Untuk itu, peran Zulkifli sangat diperlukan bila memang PAN ingin mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Ketum MPR itu diminta bisa menjamin Amien akan 'tertib'.
"Tertib organisasi, ya komandannya kan Ketum (Zulkifli)," kata Eva soal perbedaan pandangan Amien Rais dengan PAN soal Jokowi. (haf/dnu)