.webp)
"Bagus, itu kan bagus untuk Pak Jokowi, tapi tantangannya justru di Pak Zul agar Pak Amien Rais tidak diametral (bertentangan dengan ketum)," ungkap politikus PDIP Eva Kusuma Sundari saat dimintai keterangan, Rabu (28/3/2018).
Eva menyebut sebenarnya PDIP banyak berkoalisi dengan PAN di sejumlah pilkada. Namun ternyata manuver Amien Rais 'menjauhkan' PAN dari kubu pemerintah beberapa kali menjadi kendala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PDIP banyak gandeng (PAN) di pilkada-pilkada dan oke, tapi di beberapa daerah agak terganggu dengan manuver pribadi Pak Amien Rais," ucap Eva.
"Kita sambut dengan gembira sekaligus keraguan karena dualisme yang sering terjadi di PAN, tapi asyik sih," lanjutnya.
Untuk itu, peran Zulkifli sangat diperlukan bila memang PAN ingin mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Ketum MPR itu diminta bisa menjamin Amien akan 'tertib'.
"Tertib organisasi, ya komandannya kan ketum," kata Eva soal perbedaan pandangan Amien Rais dengan PAN soal Jokowi.
Sifat penertiban itu disebutnya bukan berarti harus frontal. Apalagi antara Zulkifli dan Amien memiliki hubungan keluarga dari pernikahan anak keduanya.
"Komunikasi internal saja, kekeluargaan (memang besanan sih). Kalau di PDIP kritis boleh, tapi ada garis partai dan komando di ketum," jelas Eva.
Zulkifli sebelumnya menyatakan PAN mempertimbangkan mengusung Jokowi mengingat Jokowi merupakan incumbent presiden. PPP sebagai sesama partai pendukung Jokowi juga memiliki kekhawatiran yang sama dengan PDIP.
"Jadi selama Pak Zul dan Pak Amien belum satu frekuensi, koalisi parpol pendukung pemerintahan akan menunggu saja ke mana pada akhirnya PAN akan berlabuh dalam Pilpres 2019," tukas Sekjen PPP Arsul Sani.
(elz/tor)
