RI Diminta Terlibat di Renovasi Masjid 'Sukarno' di St Petersburg

RI Diminta Terlibat di Renovasi Masjid 'Sukarno' di St Petersburg

Andhika Prasetia - detikNews
Kamis, 29 Mar 2018 12:10 WIB
Foto: Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menyampaikan pesan Dubes RI untuk Rusia ke Wapres Jusuf Kalla soal renovasi Masjid Biru di St Petersburg. Masjid tersebut memiliki sejarah dengan Indonesia karena pernah disinggahi Presiden pertama, Sukarno.

"Saya juga menyampaikan titipan pesan dubes. Dubes kita di Rusia itu punya ide menarik ialah bagaimana Indonesia berpartisipasi merenovasi masjid di St Petersburg. St Petersburg itu kota pertama kayak Yogya di RI. Di sana ada masjid yang pernah ditutup rezim komunis," ujar Jimly di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).


Dalam sejarahnya, masjid tersebut sempat tidak boleh melayani umat Islam tahun 1940 dan ditutup pemerintah Uni Soviet. Hingga pada tahun 1956, Sukarno menjejakkan kaki di sana dan meminta masjid tersebut kembali difungsikan untuk tempat ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Atas jasa Bung Karno, itu masjid dibuka lagi. Itu masjid sekarang mau direnovasi. Jadi idenya apa mungkin RI beri dukungan. Itu saya sampaikan dengan pertimbangan umat Islam di Rusia banyak dari seluruh dunia," tutur Jimly.


Jimly mengatakan JK antusias mendengar usul tersebut. Ia juga berharap Presiden Joko Widodo memberikan dukungan untuk renovasi Masjid Biru St Petersburg.

"Beliau (JK) akan pelajari dan antusias sekali. Apalagi dia ketum DMI. Saya rasa semoga Presiden Jokowi beri dukungan. Itu simbolik penting untuk kerja sama RI dengan Rusia. Apalagi Rusia butuh teman. Rusia itu dimusuhi bangsa barat," jelas Jimly. (dkp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads