Video itu banyak disebar di media sosial dan menjadi perbincangan. Salah satunya yakni akun @Iputrii1 di Twitter.
Di video itu tampak tumpukan penumpang yang hendak naik eskalator. Di sisi kiri eskalator untuk naik dan di sebelah kiri untuk turun. Namun banyak penumpang yang naik eskalator berlawanan arah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan, peristiwa itu terjadi diduga karena ada penumpang yang tidak sabar untuk mengantre naik eskalator. Pihak KCI meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Waktu pertama kali itu dipindahkan (peron) dan penyeberangan sementara belum dibuka. Karena waktu itu belum jadi penyeberangan sementara yang di bawah. Dan ada yang mungkin tidak sabar mengantre," kata Eva kepada detikcom, Kamis (29/3/2018).
Situasi penyeberangan di Stasiun Duri pada pagi ini. Foto: dok. PT KCI |
Usai kejadian itu kini penyeberangan ke arah Tanah Abang dan Angke telah dibuka kembali. Eva mengatakan, KCI juga menambah fasilitas lainnya di stasiun Duri untuk penumpang berpindah peron.
Situasi penyeberangan di Stasiun Duri pada pagi ini Foto: dok. PT KCI |
"Untuk memfasilitasi penumpang berpindah peron, untuk sementara PT KAI dan PT KCI menyiapkan dua jalur penyebrangan sementara arah Stasiun Tanah abang dan Stasiun Angke sehingga tidak semua penumpang harus melalui eskalator yang tersedia di jalur 5 pada saat akan berpindah ke jalur satu dan sebaliknya," jelas Eva.
"Kedua jalur penyebrangan yang dijaga petugas masing-masih di ujung peron arah Tanah Abang dan ujung peron arah Angke tersebut mulai dioperasikan pada Kamis 29 Maret 2018," imbuhnya.
(nkn/imk)












































Situasi penyeberangan di Stasiun Duri pada pagi ini. Foto: dok. PT KCI
Situasi penyeberangan di Stasiun Duri pada pagi ini Foto: dok. PT KCI