Pantauan detikcom di lokasi, Senin (26/3/2018), ratusan penumpang KRL berebut untuk menaiki eskalator yang hanya tersedia satu unit. Banyak yang terlihat terburu-buru untuk mengejar kereta berikutnya.
Penumpang KRL dari Bogor atau Jatinegara yang ingin transit menuju peron 5 jalur Tangerang juga harus melewati satu tangga eskalator. Penumpang yang belum mengetahui kebijakan baru di Stasiun Duri sangat kesulitan karena belum terbiasa serta hanya melewati satu tangga untuk naik-turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelumnya, penumpang KRL Tangerang yang berada di peron 4 tidak harus melewati tangga karena arah Tanah Abang sampai Bogor hanya berada di peron 3. Jarak peron 4 dan peron 3 sangat dekat, sehingga penumpang mudah berpindah menuju kereta lain.
Sedangkan penumpang KRL yang berada di peron 4 menuju peron 1 menaiki kereta tujuan Angke sampai Jatinegara berjalan kaki melewati rel kereta. Begitu juga sebaliknya, peron 1 untuk penumpang yang transit ke arah peron 4 harus menyeberangi rel kereta.
![]() |
Peron 5 sebelumnya untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta. Saat ini kereta bandara harus berada di peron 3 atau peron 4. Untuk peron 1 tujuan kereta Angke, Kampung Bandan, sampai Jatinegara.
Di Twitter, banyak netizen yang mengeluhkan kondisi ini dan berharap segera dilakukan penanganan. Kondisi ratusan penumpang yang berdesak-desakan ini sangat membahayakan lansia, anak-anak, dan ibu hamil.
(fai/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini