Ramai-ramai soal Alexis telah mencuat sejak 5 bulan lalu. Kini unit usaha Alexis pun berakhir sudah.
Penutupan Alexis mulai Rabu (27/3) kemarin didasarkan dugaan prostitusi dan perdagangan orang di hotel yang beralamat di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Jakarta Utara itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pro Kontra Anies Tutup Alexis |
Isu yang ramai dibahas saat itu adalah soal adanya 'surga' di lantai 7 hotel yang bernaung di bawah PT Grand Ancol Hotel ini. Surga yang dimaksud adalah griya pijat yang dituding ada praktik esek-esek. Disebut-sebut pula hotel ini menyediakan wanita lokal hingga impor untuk para pria hidung belang.
Lalu, akankah ada usaha serupa yang akan ditutup Gubernur DKI Anies Baswedan?
Anies sendiri telah mewanti-wanti agar pengelola tempat hiburan agar menaati peraturan terkait pelarangan praktik prostitusi. Kalau tidak, maka akan bernasib sama seperti Alexis.
"Kepada yang lain, jangan coba-coba. Taati semua perda, dan 4 hal pelanggaran utama itu (di antaranya prostitusi, perdagangan manusia dan narkoba) jangan dilakukan. Karena kalau dilakukan, anda bisa mengalami apa yang dialami oleh Alexis," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Rabu (28/3).
Baca juga: Hari Pertama Ditutup, Alexis Gelap Gulita |
Anies juga mengapresiasi sikap pengelola Alexis karena telah mematuhi keputusan Pemprov DKI. Anies menutup semua usaha Alexis karena terbukti melegalkan prostitusi dan memperdagangkan manusia.
"Saya terima kasih Alexis mentaati instruksi kita. Inilah contoh bahwa ketika ada pelanggaran, kita (Pemprov DKI) lakukan penertiban tanpa menggunakan kekuatan," terangnya.
Baca Juga: Yang Plus-plus Setelah Alexis
Wakil Ketua Fraksi Gerindra Iman Satria sebelumnya mengatakan meminta Pemprov DKI memonitor seluruh tempat hiburan. Gerindra pada dasarnya mendukung keputusan Anies menutup Alexis.
"Ya kita mendukung Pak Anies dong. Tapi bukan Alexis saja yang harus dimonitor, semua juga harus dimonitor, supaya tak terlihat tebang pilih," kata Wakil Ketua Fraksi Gerindra Iman Satria saat dimintai tanggapan detikcom, Rabu (28/3).
(rna/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini