"Kayaknya dimakamin di sana aja. Pihak keluarga sebenarnya penginnya pulang tapi kondisi jenazah kayaknya sudah nggak memungkinkan," kata adik kandung Enen, Rahmad, saat ditemui di rumah duka, Jalan Barkah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Rahmad memperkirakan proses pemulangan membutuhkan waktu lama, sedangkan kondisi jenazah Enen disebut sudah tidak baik lagi. Untuk itulah, Rahmad berpendapat agar jenazah kakaknya itu dimakamkan di Kamboja saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasihan juga udah kelamaan juga. Kalau kita proses bisa, tapi kan makan waktu juga. Jadi biar aja mungkin jasadnya emang tempatnya di sana," ucap Rahmad.
Sebelumnya Enen diberitakan ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kamboja. Enen berada di Kamboja bersama suaminya, seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat bernama Bilal Abdul Fateen.
Namun saat jenazah Enen ditemukan, keberadaan Bilal tidak diketahui. Bilal diduga membunuh Enen, tetapi saat ini tengah dicari.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) masih menunggu kabar dari Kamboja. (abw/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini