Mobil Hendak Diderek, Massa Aliando Sempat Hadang Polisi

Mobil Hendak Diderek, Massa Aliando Sempat Hadang Polisi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 28 Mar 2018 14:32 WIB
Foto: Arief/detikcom
Jakarta - Massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Alinasi Nasional Driver Online (Aliando) sempat bersitegang dengan polisi. Ketegangan terjadi karena polisi hendak menderek mobil para driver taksi online yang diparkir di Jalan Medan Merdeka Barat.

Massa Aliando sudah berkumpul di Taman Layang Pandang, Monas sejak pagi tadi. Polisi kemudian menutup akses Jl Medan Merdeka Barat dari arah Bundaran HI karena peserta aksi yang datang memenuhi kawasan tersebut.


Namun massa yang berdatangan kemudian memarkirkan mobilnya di jalan tersebut. Mereka terpaksa parkir di sana karena tidak ada lahan parkir lagi.
mobil massa aliando parkir di Jl Medan Merdeka Baratmobil massa aliando parkir di Jl Medan Merdeka Barat Foto: Arief/detikcom

"IRTI sudah penuh, tempat lain pun sama," ucap Ketua Aliando Jakarta Julihamid, kepada wartawan di lokasi, Rabu (28/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi sempat mengimbau kepada pengemudi untuk memindahkan mobil ke Jalan Medan Merdeka Selatan, atau IRTI. Namun karena tidak diindahkan, polisi pun kemdian menurunkan mobil derek. Ada tiga mobil derek yang diturunkan.

Massa yang melihat mobil derek langsung menghadang. Setelah sekitar 15 menit tak bisa menembus massa, mobil derek pun akhirnya mundur.

Massa sempat menghadang polisiMassa sempat menghadang polisi Foto: Arief/detikcom

Setelah berdialog, massa pun akhirnya mau memindahkan mobil mereka. Mobil dipindah dengan kawalan dari polisi.

"Tolong yang bawa mobil masuk ke dalam mobil. Pindahkan. Mobilnya, kita jalan ke depan istana," kata orator kepada massa aksi.

Massa Aliando berunjuk rasa menolak Permenhub Nomor 108/2017. Alasannya, aturan tersebut membuat mereka tidak mandiri. (aik/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads