"Ini (Revolusi Putih) program yang sudah kita coba jalankan di DKI. Di DKI sendiri sudah mulai berjalan dengan KJP dengan tambahan fasilitas susu dan ikan kembung," kata Sandi saat mengisi seminar Fraksi Gerindra bertajuk 'Revolusi Putih untuk Generasi Bangsa yang Sehat dan Berprestasi' di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Sandiaga mengatakan program revolusi putih ini untuk menciptakan generasi yang berdaya saing. "Saya juga laporkan rutin kepada Pak Prabowo sebagai yang punya gerakan. Hal ini demi mencetak generasi yang berdaya saing," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterjangkauan biaya pangan itu perlu diupayakan untuk meningkatkan akses asupan gizi masyarakat DKI.
"Terutama tadi soal biaya pangan yang tinggi. Kalau di DKI biaya pangan yang tinggi yang sedang kita usahakan untuk terjangkau adalah mulai dari beras, daging, dan kebutuhan pokok lainnya. Kita fokus menghadirkan biaya hidup terjangkau," jelas Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu.
Diketahui, Sandiaga Uno sempat enggan menyebut program pemberian subsidi untuk susu oleh Pemprov DKI sebagai Revolusi Putih. Menurutnya, penyebutan tersebut bernuansa politis.
"Jangan dipolitisir. Karena kalau dibilang Revolusi Putih itu nanti masuknya ke politik," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, penyebutan Revolusi Putih sebagai program subsidi susu merupakan pelabelan. Dia tidak setuju jika program ini nantinya dikaitkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
(tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini