"Ini ada beberapa updating, kami ingin mengingatkan masyarakat khususnya yang kemarin belum sempat tersosialisasikan. Program pangan murah per Februari ini sudah ditambah dengan susu dan ikan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).
Sandiaga mengatakan Pemprov DKI fokus untuk meningkatkan asupan protein bagi warga Jakarta. Dia ingin warga menengah ke bawah mendapatkan akses yang sama dalam kebutuhan gizi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang menurut kami secara jangka panjang protein ini akan meningkatkan kesehatan dan daya saing dari para tentunya generasi muda kita ke depan," jelasnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sempat enggan menyebut program pemberian subsidi untuk susu oleh Pemprov DKI sebagai Revolusi Putih. Menurutnya, penyebutan tersebut bernuansa politis.
"Jangan dipolitisir. Karena kalau dibilang Revolusi Putih itu nanti masuknya ke politik," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2017).
Menurutnya, penyebutan Revolusi Putih sebagai program subsidi susu merupakan pelabelan. Dia tidak setuju jika program ini nantinya dikaitkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Meskipun ia menilai program Revolusi Putih gagasan Prabowo tersebut program yang sangat baik.
"Jadi kalau ngomong bilangnya labelnya Revolusi Putih itu nanti diartikan bahwa ini karena Pak Prabowo. Dan karena Pak Prabowo itu semuanya politis gitu. Saya nggak mau," ujar Sandi.
Untuk diketahui, Revolusi Putih menjadi salah satu program unggulan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sejak 2009. Program itu kini kembali digaungkan dan diusulkan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (aan/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini