"Terima kasih atas masukan dan saran yang baik. Sudah barang tentu nanti pimpinan akan mempelajari saran tersebut agar membangun KPK yang lebih baik," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang kepada detikcom, Rabu (28/3/2018).
Selain Saut, Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menyatakan proses seleksi sudah masuk tahap akhir dan semua masukan akan menjadi pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Posisi deputi penindakan menurut Febri pernah dijabat jaksa atau polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini memang sudah ada 2 orang calon deputi penindakan yang berlatar belakang jaksa dan 1 Polri. Proses seleksi tahap akhir sudah dilakukan, tinggal mempertimbangkan dan mengambil keputusan," ujar Febri.
Sebelumnya, Prasetyo mengklaim KPK butuh seorang jaksa untuk mengisi jabatan deputi penindakan.
"Saya ingin sampaikan bahwa deputi penindakan bukan itu sebatas mencakup masalah yang berkaitan penyelidikan dan penyidikan saja, itu tugas proses hukum sampai dengan eksekusi," tutur Prasetyo.
Pimpinan KPK sudah mewawancarai tiga calon deputi bidang penindakan. Mereka adalah Kapolda NTB Brigjen Firli, jaksa Wisnu Baroto, dan jaksa Witono.
(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini