KPK Tunggu Putusan Hakim soal Novanto Tuding Duit e-KTP ke Golkar

KPK Tunggu Putusan Hakim soal Novanto Tuding Duit e-KTP ke Golkar

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 27 Mar 2018 22:54 WIB
Setya Novanto setelah menjalani pemeriksaan di KPK. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - KPK menunggu putusan hakim terkait ada atau tidaknya aliran duit ke rapimnas Partai Golkar. Nantinya, KPK akan memperhatikan apa saja pertimbangan hakim.

"Nanti kita lihat fakta persidangan yang muncul, pertimbangan hakimnya seperti apa," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (27/3/2018).

Febri enggan menanggapi lebih lanjut tentang kemungkinan adanya aliran duit ke partai politik dalam kasus e-KTP. Ia hanya menyatakan ada banyak informasi yang diperoleh dari pemeriksaan Setya Novanto sebagai terdakwa kasus e-KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada banyak informasi yang disampaikan di persidangan kemarin. Karena kemarin adalah sesi keterangan terdakwa dan nanti ada tuntutan, kemudian pembelaan. Artinya sebentar lagi ada putusan," ucapnya.

Sebelumnya, Novanto mengakui aliran uang korupsi proyek e-KTP juga mengalir ke rapimnas Golkar sebesar Rp 5 miliar. Novanto menyebut uang itu berasal dari keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo.


"Saudara semalam kan dikonfrontasi dengan Irvanto, ada tanya nggak, uang Rp 5 miliar itu dikasih ke siapa?" tanya hakim kepada Novanto ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).

"Rp 5 miliar itu untuk rapimnas, Yang Mulia," jawab Novanto.

Novanto pun mengaku sudah mengembalikan uang itu ke KPK. Novanto merasa ponakannya tidak akan mampu mengembalikan sehingga digantikan olehnya. (haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads