Firli merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990. Pria kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan itu menempuh Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1997.
Firli pernah menduduki jabatan strategis, di antaranya sebagai Kapolres Lampung Timur pada tahun 2001. Pada tahun 2004 dia kemudian menempuh Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimen).
Pada tahun 2005-2006, Firli pernah menjabat sebagai Kasat Serse Umum Polda Metro Jaya. Dia juga pernah menjabat sebagia Kapolres Kebumen dan Brebes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira polisi yang berusia 54 tahun itu dipercaya sebagai ajudan Wakil Presidn RI Boediono pada tahun 2012. Dua tahun setelah menjadi ajudan Boediono, Firli dipercaya sebagai Wakapolda Banten menggantkan Kombes Pol Joko Irianto.
Pimpinan KPK telah mewawancara tiga calon deputi bidang penindakan. Ketiga calon itu berasal dari institusi kepolisian dan kejaksaan.
"Senin, 26 Maret 2018 telah dilakukan wawancara oleh pimpinan KPK terhadap 3 calon deputi bidang penindakan KPK, yaitu Firli (Kapolda NTB Brigjen Firli), Wisnu Baroto (jaksa), Witono (jaksa)," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Selasa (27/3/2018).
(mei/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini