Operasi Keselamatan 2018, Polri Sebut Korban Tewas Turun 28%

Operasi Keselamatan 2018, Polri Sebut Korban Tewas Turun 28%

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 16:27 WIB
Foto: Gedung Mabes Polri. (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - Operasi Keselamatan 2018 selama 21 hari telah selesai digelar. Polri menyebut korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas turun 28 persen selama operasi digelar di banding tahun 2017.

"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan 2017 sebanyak 703 orang, Di 2018, 503 orang. Jadi turun 200 orang. Ini adalah turun 28 persen," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).


Jumlah kecelakaan lalu lintas juga menurun 37 persen. 3.646 kecelakaan terjadi dalam Operasi Keselamatan 2017, sementara tahun ini 2.310.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2018 hanya 2.310 kasus, jadi turun 1.336 kasus," ujarnya.


Korban luka berat pada 2017 mencapai 732. Sedangkan di 2018 berjumlah 458 orang.

"Sementara korban luka ringan itu 4.333 di 2017 dan di 2018 ada 2.979 korban luka," ujar Setyo.

"Turun 1.654 atau 38 persen," imbuhnya.

Operasi Keselamatan 2018 digelar sejak 5 hingga 25 Maret kemarin. Operasi lalu lintas ini digelar di seluruh Indonesia. (aud/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads