Polda Metro Bentuk 3 Satgas untuk Urai Kemacetan Jakarta

Polda Metro Bentuk 3 Satgas untuk Urai Kemacetan Jakarta

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 26 Mar 2018 12:56 WIB
Foto: Mei Amelia R/detikcom
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan pihaknya telah membentuk tiga satgas untuk mengurai kemacetan di Jakarta. Ia mengatakan di manapun titik kemacetan di daerah Jakarta harus selalu ada petugas kepolisian.

"Saya membentuk satgas keselamatan lalu lintas, satgas pengurai macet, satgas pengurai laka lantas semua kita bentuk," kata Idham di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).


Idham mengatakan kehadiran anggota kepolisian sangat penting di titik-titik kemacetan. Dengan adanya anggota, menurutnya dapat meredam emosi para pengguna jalan yang terjebak kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kehadiran anggota di tengah-tengah kemacetan itu sedikit membuat masyarakat tenang sambil menanti pemerintah memikirkan bagaimana penambahan ruas jalan karena kan memang penambahan jumlah mobil, motor dengan ruas jalan tidak berbanding lurus," ujar Idham.


Selain itu, Idham mengutip perkataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta mencapai 7,1 juta, dengan detail jumlah mobil 2,4 juta. Ditambah lagi banyaknya proyek pembangunan yang sedang dikerjakan dan mengganggu lalu lintas di Jakarta membuat Polda Metro Jaya membentuk tiga satgas itu untuk membantu mengurai kemacetan di Jakarta.

"Rekan-rekan tadi kan denger tuh Pak Gubernur, jumlah kendaraan hari ini di Jakarta, motor 7,1 juta, mobil 2,4. Prinsipnya Polda Metro Jaya seperti ini di manapun kemacetan yang penting kehadiran anggota itu kebijakan saya. Kehadiran anggota harus selalu ada disituasi macat ini kalau nggak ada anggota para pengguna jalan makin emosi mungkin ya kalau ada anggota lebih tenang," ujar Idham. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads