Sandiaga akan Bertemu Pengusaha Laundry Bahas Limbah Detergen

Sandiaga akan Bertemu Pengusaha Laundry Bahas Limbah Detergen

Mochamad Zhacky - detikNews
Sabtu, 24 Mar 2018 16:30 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menduga lautan busa di Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda, Jakarta Utara, juga diakibatkan limbah laundry. Sandiaga akan bertemu dengan asosiasi pengusaha laundry membahas pengolahan limbah deterjen.

"Jadi nanti saya akan ketemu sama asosiasi pengusaha laundry. Kami coba bicara. Hari Rabu (28/3) saya ketemu mereka," kata Sandi saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (24/3/2018).


Sandi sebelumnya mengatakan limbah deterjen dari usaha laundry diduga sebagai penyebab timbulnya lautan busa di BKT Marunda. "Bagaimana pendekatannya supaya di laundry-laundry yang laundry kiloan itu kami bisa olah. Jadi tidak dibuang dari rumah tangga," ujar Sandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih menjelaskan munculnya busa sebanyak itu di BKT Marunda karena di permukiman banyak masyarakat berbisnis, misalnya bisnis cuci kendaraan yang pastinya menggunakan sabun atau deterjen.


"Ini bisa di-crosscheck ke kementerian atau dinas terkait bahwa deterjen yang ada di kami ini adalah deterjen yang keras. Deterjen keras itu adalah deterjen yang buihnya banyak karena kandungan, namanya MBAS (Metilen Blue Active Surfactan) itu artinya dia membuat buihnya banyak. Tetapi ini untuk lingkungan sebetulnya kurang ramah. Hanya harganya lebih murah. Kami belum punya deterjen yang ramah lingkungan, artinya yang kandungan MBAS-nya rendah. Standar industri kami masih boleh berbuih banyak," jelasnya panjang lebar kepada detikcom, kemarin. (zak/aan)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads