"Masyaallah saya senang sekali bisa bertemu Presiden. Kalau seandainya ada kesempatan untuk bertemu lagi, saya mau peluk," kata Nyak Sandang seperti yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Sabtu (24/3/2018).
Dalam foto yang diterima detikcom, Nyak Sandang saat ini tengah terbaring di ruang perawatan RSPAD, Jakarta. Dia tampak memeluk foto pertemuannnya dengan Jokowi pada Rabu (21/3) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya gambarkan cerita di album foto itu. Ayah kan agak kesulitan melihat. Dia senang sekali. Saya pun sebagai keluarga merasa sangat senang," ujar Maturidi.
Saat ini, Nyak Sandang tengah terbaring sakit di RSPAD. Maturidi mengatakan, setelah pulang dari bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/3), ia dan ayahnya langsung menuju hotel. Saat di hotel itu, Nyak Sandang mengeluh sakit saat ingin buang air kecil.
"Kira-kira jam 2 malam Ayah mengeluh sakit dan tidak bisa buang air kecil. Saya langsung hubungi dan minta tolong pihak Istana dan saat itu juga langsung datang ambulans," kata Maturidi seperti yang disampaikan Bey Machmudin dalam keterangan tertulis.
Atas instruksi Presiden, melalui Kepala RSPAD dr. Terawan Agus Putranto, SpRad (K) RI, Nyak Sandang pun langsung dibawa ke RSPAD. Sesampainya di RSPAD, tim dokter pun langsung mengambil tindakan yang diperlukan, yaitu pemasangan kateter.
Setelah tindakan dilakukan, Nyak Sandang pun bisa buang air kecil. Tim dokter yang menangani Nyak Sandang sendiri terdiri dari berbagai dokter spesialis, antara lain dokter spesialis mata, paru-paru, ginjal, jantung, dan spesialis penyakit dalam. (jor/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini