Jokowi Tawari Nyak Sandang Umrah Sebelum Naik Haji

Jokowi Tawari Nyak Sandang Umrah Sebelum Naik Haji

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 22:15 WIB
Nyak Sandang (Agus S/detikcom)
Jakarta -

Nyak Sandang (91), yang ikut menyumbang dana membeli pesawat pertama Indonesia pada 1950-an, menyampaikan beberapa permintaan saat bertemu Presiden Joko Widodo. Salah satunya keinginan Nyak Sandang bisa segera berhaji ke Tanah Suci Mekah.

[Gambas:Video 20detik]

Pertemuan Jokowi dengan Nyak Sandang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (21/3) sekitar pukul 18.25 WIB. Nyak Sandang datang ditemani dua anaknya, Maturidi dan Khaidar. Mereka terbang dari Aceh pada Selasa (20/3).

"Ini Pak Jokowi, Ayah. Dia senang sekali bisa bertemu Presiden," kata Maturidi menerjemahkan Nyak Sandang, yang selama berbincang dengan Presiden menggunakan bahasa Aceh, seperti yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Rabu (21/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan itu, Nyak Sandang pun mengutarakan beberapa permohonan kepada Presiden. Salah satunya mengenai bantuan untuk operasi katarak.

"Baik, nanti saya uruskan untuk kataraknya. Katarak kan operasi ringan, besok tolong dicek ke rumah sakit untuk kataraknya," jawab Jokowi.

Selain itu, Nyak Sandang meminta agar dibuatkan masjid di kampungnya di Lamno, Aceh. Jokowi menjawab bahwa nanti akan dikirimkan tim untuk mengecek kondisi di sana.

Permintaan yang ketiga adalah Nyak Sandang ingin menunaikan ibadah haji. "Ingin naik haji. Kalau bisa tahun ini, karena sudah tua," lanjut Maturidi.

Jokowi mengatakan akan mengupayakannya dan berkoordinasi dengan Menteri Agama. Sambil menunggu kepastian keberangkatan haji, Jokowi menawari Nyak Sandang menunaikan umrah.

"Mengingat haji kan ada antreannya, nanti saya bicarakan dengan Menteri Agama," kata Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Nyak Sandang juga menunjukkan bukti obligasi Pemerintah Indonesia tahun 1950 yang dimilikinya kepada Jokowi.

"Terima kasih Bapak Presiden sudah punya waktu untuk kami," tutur Nyak Sandang.

(jor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads