Akhiri Rakernas, Golkar Targetkan 110 Kursi DPR di 2019

Akhiri Rakernas, Golkar Targetkan 110 Kursi DPR di 2019

Tsarina Maharani - detikNews
Jumat, 23 Mar 2018 23:10 WIB
Pembukaan Rakernas Golkar, Kamis (22/3) kemarin. (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Rakernas Partai Golkar resmi ditutup setelah digelar selama dua hari. Dalam penutupan, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus menyebut salah satu target Golkar ialah meraih 18 persen suara di Pileg 2019.

"Kita targetkan di pileg bisa menambah 19 kursi, sehingga bisa jadi 110. Dengan asumsi itu adalah 18 persen suara," kata Lodewijk di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018).


Selain itu, kemenangan capres petahana Joko Widodo di Pilpres 2019 juga menjadi perhatian partai berlambang pohon beringin itu. Lodewijk pun mendorong kader-kader Golkar di seluruh Indonesia fokus memenangkan Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita mendukung Pak Jokowi di 2019-2024 dengan kita bergabung. Kalau saya katakan tadi perolehan suara asumsinya linear, maka kita yakini Pak Jokowi akan dapat suara di atas 60 persen," sebutnya.


Terakhir, soal pilkada serentak pada Juni 2018, Golkar berharap bisa memperoleh kemenangan di berbagai daerah. Lodewijk berharap perolehan kemenangannya tak berbeda jauh dengan Pilkada 2017.

"Target pemenangan di Pilkada 2018 setidaknya jangan meleset jauh dari pilkada lalu. Korbid Pemenangan Pemilu kita menyatakan di atas itu," ujar Lodewijk.


Penutupan malam itu digelar tanpa kehadiran Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Di lokasi tampak hadir Ketua DPP Golkar Ace Hasan, Korbid Kepartaian Golkar Ibnu Munzir, Korbid Hankam, Luar Negeri dan Diaspora Golkar Happy Bone, dan Korbid Pemenangan Pemilu Golkar Melchias Mekeng.

Wacana deklarasi Airlangga cawapres Joko Widodo pun batal terlaksana. Usai Lodewijk menyampaikan pidato, beberapa kader tampak langsung membubarkan diri. (tsa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads