"Bagus, berarti artinya politik Indonesia semakin transparan, demokrasi semakin dewasa, ambisi tidak disembunyikan. Itu kan tanda-tanda bagus dong untuk demokrasi, pendewasaan demokrasi," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada wartawan, Jumat (23/3/2018).
Menurut Hendrawan, langkah Golkar akan mengikuti beberapa parpol pengusung Jokowi yang sudah terang-terangan mendeklarasikan cawapres. PKB sudah sejak jauh hari mendeklarasikan ketumnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), untuk mendampingi Jokowi. Hanura pun menyusul dengan menyorongkan ketua dewan pembinanya, Wiranto, sedangkan PPP masih malu-malu menawarkan Ketum Romahurmuziy (Rommy).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PDIP merupakan partai utama pengusung Jokowi. Apakah PDIP menyetujui sosok Airlangga sebagai cawapres kader mereka itu?
"PDIP kalau ibarat gamelan itu kan peranan-peranannya gong. Jadi gong, kalau nonton gamelan Jawa itu loh. Jadi itu sebabnya kami tidak terburu-buru, tidak tergesa-gesa. Kami mencermati dinamika politik, mencermati dinamika hubungan antarpartai, komunikasi antarpartai," papar anggota DPR itu. (gbr/elz)











































