"Saya sedih biasanya 'Pak mana?', (tapi) tadi diem aja, terus terang malah saya yang ngomong kalau kita ada kebijakan. oh ya, oh ya gitu aja," kata Sandiaga di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak sesuai dengan target yang waktu itu mereka harapkan, turun banyak, kasihan," paparnya.
Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI sedang membuat konsep penataan jangka pendek untuk PKL di Taman Kota Intan. Penataan tersebut akan melibatkan banyak pihak seperti kepolisian, Ombudsman, dan pemilik gedung.
"Kami harapkan dalam 1-2 minggu ini akan dipresentasikan oleh tim yang sudah selalu kumpul sejak 3 pekan terakhir untuk mengupdate. Kami juga akan selalu melibatkan stakeholder lain, dari Ditlantas, nanti juga kami akan undang Ombudsman karena ini ada kepentingan PKL," jelasnya.
"Ombudsman sangat aware dan concern terhadap PKL jadi kami akan minta masukan sebelum menata Kota Tua," sambungnya.
Penataan kawasan Kota Tua juga diharapkan bisa mendapat status dari UNESCO sebagai kawasan bersejarah.
"Jangka panjangnya kami harapkan preservasi kota tua sebagai heritage dan mudah-mudahan mendapat status dari UNESCO," ujarnya. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini