"Golkar sebaiknya fokus pada pemenangan pileg dan bagaimana realisasi target penambahan jumlah kursi di DPR," ujar Andi kepada wartawan, Kamis (22/3/2018).
Menurut Andi, Jokowi dapat menentukan sendiri siapa cawapresnya nanti. Golkar dimintanya tidak mendorong-dorong nama tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi sebaiknya Golkar fokus pada langkah strategi dan upaya untuk bisa mencapai target penambahan kursi DPR dan menjadi pemenang Pemilu Legislatif pada 2019 mendatang," tegas dia.
Sebelumnya, Korbid Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, berdasarkan hasil roadshow konsolidasi partai yang dilakukan timnya, beberapa DPD Golkar menyuarakan keinginan agar Airlangga didorong sebagai cawapres Jokowi. Beberapa pengurus DPP partai pun, klaim Doli, sudah membicarakan hal serupa.
Meski demikian, Doli mengatakan keputusan cawapres sepenuhnya berada di tangan Jokowi sebagai calon presiden yang diusung Golkar. Namun upaya Golkar dalam memenangkan Jokowi mesti dilihat juga, seperti dengan membentuk kelompok relawan: Jangkar Bejo dan GoJo.
"Namun tampak jelas semangat kader Golkar akan bertambah besar bila Pak Airlangga Hartarto dapat mendampingi Pak Jokowi sebagai cawapres," sebut Doli.
(gbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini