"Ketika kita sedang melakukan penyisiran, pembersihan dari mulai (Jalan) Medan Merdeka Utara, Selatan, Barat, Timur, Kebon Sirih, begitu persis di depan Lemhanas itu kita temukan lagi (sampah kulit kabel). Ya kita temukan ada lagi yang namanya pencurian kabel fiber optiknya," kata Kadis SDA DKI Teguh Hendarwan saat dihubungi wartawan, Kamis (22/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sama seperti tahun kemarin. Jadi bungkusan kabelnya itu nilainya murah ya. Nah yang diambil itu adalah tembaga-tembaga yang di dalamnya yang mempunyai nilai yang memang kalau dijual itu dulu pasarannya hampir Rp 300 ribu per kilogram. Nah makanya mereka curi itu," terang Teguh.
Teguh memastikan gorong-gorong di kawasan Jalan Medan Merdeka sudah bersih dari sampah kulit kabel. Untuk urusan penindakan pencurian kabel Pemprov DKI menyerahkan ke pihak polisi.
"Ya kami kan sudah melakukan langkah khusus seperti pembersihan, pengurasan, itu kan salah satu upaya kita. Kalau menyangkut pidananya pihak kepolisian setempat, mungkin dari polres atau polsek setempat ikut bantu pengawasannya. Soalnya itu kan di Ring 1," ujar Teguh.
Kasus pencurian kulit kabel pernah terungkap saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI. Ketika itu, Ahok mengatakan para pelaku diduga merupakan spesialis pencuri kabel bekas yang diduga beraksi sejak 2013.
"Jadi dia spesial mengambil kabel-kabel bekas PLN. Jadi kalau dibuang besinya cuma Rp 1.000 se-kg harganya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, 10 Maret 2016. (zak/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini