Cari Pembuang Sampah Kabel di Got, Pemprov DKI akan Lapor Polisi

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta sedang mengumpulkan bukti-bukti pembuangan sampah kabel utilitas di gorong-gorong depan Balai Kota. Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Kita lagi review, dan kita pastikan bahwa itu siapa oknumnya yang melakukan itu. Dan kita lapor ke polisi berikut rekaman CCTV-nya," kata Sandiaga di rumahnya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018).

Baca juga: Pasukan Biru Pastikan Tak Ada Lagi Sampah Kabel di Got Balai Kota

Sandiaga menilai ada dua kemungkinan, pembuangan kulit kabel atau pencurian kabel. Jika terbukti pencurian, Sandiaga ingin pelakunya ditindak secara hukum.

"Jadi kalau saya lihat polanya ekonomis. Apakah itu pencurian kabel, apakah itu motif ekonomi? Kalau mesti membuang bekas kabelnya jauh dan mahal, jadi mereka buang saja di gorong-gorong kan nggak ada yang lihat. Itu yang harus diberikan sanksi yang sangat tegas. Kalau memang ada pencurian ya pidana yang sepadan dengan kebutuhan dan perundang-undangan," paparnya.

Baca juga: Ada Sejak Ahok Hingga Anies, Siapa Buang Sampah Kabel?

Kasus pembuangan kulit kabel di gorong-gorong depan Balai Kota diketahui dari laporan yang diterima Gubernur DKI Anies Baswedan. Gorong-gorong di depan Balai Kota diduga jadi jalur pencuri kabel.

"Sabtu (17/3), sekitar 15.30 WIB ditemukan kembali tumpukan kabel di saluran dan saluran-saluran seperti ini menurut laporan biasa dijadikan akses untuk masuk pencurian dan lain-lain," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa 20/3).

Anies meminta jajarannya melihat lagi konstruksi gorong-gorong agar tidak dimasuki orang yang tidak bertanggung jawab. Anies memastikan sampah kulit kabel sudah dibersihkan.

(zak/idh)