Musrenbang digelar di Ruang Pola kantor Pemkot Jakarta Barat, Jalan Puri Indah, Pademangan, Kamis (22/3/2018). Anies tiba sekitar pukul 10.10 WIB mengenakan kemeja batik.
Dalam acara tersebut hadir Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi. Selain itu, Sekda DKI Saefullah, Kepala Bappeda Tuty Kusumawati dan anggota DPRD DKI Inggard Joshua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sebuah musyawarah yang menjadi prinsip dasar negara kita. Saya berharap sekali musrenbang ini benar-benar menjawab pertanyaan mendasar mengapa kita bermusyawarah untuk pembangunan. Perencanaan kita semua jangan hanya memikirkan infrastruktur orang banyak, tapi yang digunakan oleh rumah tangga," kata Anies dalam sambutannya.
Anies menuturkan keberhasilan program pembangunan bukan dilihat seberapa bagus infrastruktur dipandang mata. Menurutnya, keberhasilan pembangunan dilihat kesejahteraan keluarga.
"Jangan sampai yang kita bangun itu dipandang nyaman, tapi di keluarga tidak berdampak. Kita itu bukan bangun pemandangan. Pembangunan itu manusianya. Kalau orang terdidik dengan yang tidak terdidik itu difoto sama saja. Coba dikasih secarik kertas, pasti beda karyanya," papar Anies.
Anies mengingatkan peserta musrenbang bahwa mereka merupakan perwakilan para warga. Mantan Mendikbud itu berharap musrenbang dapat menterjemahkan seluruh kebutuhan warga Jakarta Barat dalam sebuah program pembangunan.
"Bapak-ibu sebenarnya adalah wakil seluruh warga Jakarta Barat yang akan membangun kota ini. Bapak-ibu bisa merumuskan. Misalnya, pengelolaan sampah berapa banyak? Di mana? Saya ingin bapak ibu terjemahkan keinginan-keinginan warga dalam bentuk nyata," ujar Anies.
Usai menyampaikan sambutan, Anies membuka secara resmi musrenbang Pemkot Jakarta Barat. Musrenbang akan digelar mulai hari ini sampai besok, Jumat (23/3). (zak/rvk)