Buka Musrenbang, Anies Ingin Warga Terlibat dalam Pembangunan DKI

Buka Musrenbang, Anies Ingin Warga Terlibat dalam Pembangunan DKI

Tsarina Maharani - detikNews
Rabu, 27 Des 2017 10:23 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan membuka acara musrenbang. (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RPJMD DKI Jakarta tahun 2017-2022. Anies berharap musrenbang ini dapat menjadi langkah awal pencapaian visi dan misi DKI.

"Kami menyadari masih banyak masalah dan tantangan. Tapi juga banyak potensi dan kesempatan. Oleh karena itu, lewat musrenbang ini, kita harap bisa memulai langkah menuju pencapaian visi dan misi yang sudah sama-sama kita sepakati," ucap Anies dalam pidatonya di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Rabu (27/12/2017).

Visi Pemprov DKI Jakarta yang dimaksud Anies adalah menuju Jakarta yang maju, lestari, dan berbudaya. Ia juga ingin warga DKI terlibat dalam proses pembangunan di Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Visi Pemprov DKI Jakarta yang dituangkan dalam RPJMD adalah Jakarta kota yang maju, lestari, berbudaya. Yang warganya terlibat mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua. Itulah visi kita. Jakarta yang lestari, Jakarta yang maju, dan berbudaya," tutur Anies.

"Kami ingin warga terlibat dalam proses pembangunan DKI Jakarta. Bukan semata-mata sebagai penduduk dan customer. Tapi juga sebagai partisipan dan partner. Karena itu, kami berharap dalam proses musrenbang ini kemitraan dapat diwujudkan," imbuhnya.

Anies berharap musrenbang yang digelar hingga Kamis (28/12) besok ini dapat menghasilkan rumusan kegiatan dan strategi yang berorientasi pada keadilan dan keberpihakan. Hal ini demi mewujudkan visi dan misi yang telah tertuang di RPJMD itu.

"Untuk mencapai misi tersebut, melalui musrenbang pagi ini, kita dapat merumuskan kegiatan dan strategi yang berorientasi pada keadilan dan keberpihakan serta memberikan ruang yang cukup bagi warga untuk berinteraksi dan sama-sama bisa menghadirkan birokrasi yang efektif dengan tata kelola pemerintahan yang terkuatkan," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyampaikan musrenbang ini berfungsi untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan terhadap visi dan misi Pemprov DKI Jakarta.

"Musrenbang ini dilaksanakan 75 hari setelah pelantikan kepala daerah. Pelaksanaannya berfungsi untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan, terhadap tujuan, strategi, sasaran, misi pembangunan daerah yang telah dirumuskan dalam RPJMD," ujar Saefullah.

"Dilaksanakan selama 2 hari, pada 27 dan 28 Desember 2017. Dilakukan dalam dua sesi. Pertama sidang pleno dengan sambutan gubernur, arahan Mendagri, arahan Menkeu, arahan Bappenas, dan arahan Menteri PAN-RB. Kemudian dilanjutkan sesi sidang kelompok sesuai masing-masing bidang," tandasnya.

Dalam pembukaan musrenbang tersebut, hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri PAN-RB Asman Abnur, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Selain itu, tampak hadir Plt Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Syarifuddin, Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata, dan Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah, bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah lainnya. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads