Abuya Muhtadi Banten Dukung Cak Imin Maju Cawapres

Abuya Muhtadi Banten Dukung Cak Imin Maju Cawapres

Mochammad Prima Fauzi - detikNews
Rabu, 21 Mar 2018 19:56 WIB
Foto: Dok PKB
Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar kembali mendapat dukungan dari kalangan kiai dan pasantren. Kali ini dukungan datang dari sesepuh Pondok Pesantren Al Badar di Cidahu, Pandeglang, Banten, KH Muhtadi Dimyati.

"Bener Cak Imin mau maju cawapres? Awas jangan mundur, harus maju terus," ujar Abuya Muhtadi, Rabu (21/3/2018).

Mendapat pertanyaan itu, Cak Imin yang duduk di sampingnya menunduk sambil mengaminkan dan mohon dapat didoakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maju terus. Terus. Jangan mundur," kata Abuya Muhtadi sambil menatap Cak imin


"Kalau kamu mundur, Nahdliyin mundur!" tambahnya tegas.

Mendapat perintah itu, Cak Imin meraih tangan Abuya dan menciumnya lama. Kiai sepuh itu pun tersenyum lalu mulai memimpin sholawat. 1200-an santri dengan takzim mengikuti setiap ayat setiap lantunan.

Kehadiran Cak Imin pada Rabu itu mendapat sambutan hangat pimpinan pondok Al Badar KH Uwais Qurni. Dalam pidatonya, Kyai Uwais bahkan mengusulkan agar Cak Imin dinobatkan sebagai Bapak Yatim Nasional.

"Selain Panglima Santri, tampaknya cocok kalau kita baiat sebagai Bapak Yatim juga. Atau istilahnya Abul Yatama. Karena setahu saya tidak berhenti nyantuni anak yatim. Paling mudah kalau soal anak yatim, dibanding tokoh-tokoh lain yang saya kenal," tuturnya.

Selain sholawatan, Cak Imin juga memberi motivasi dan santunan bagi 140 anak yatim di aula Al Badar juga, bersama jajaran pengurus pesantren dan anggota DPRD kabupaten Pandeglang.

Pesantren Al Badar berdiri sejak 2008, saat ini menjadi tempat mondok 1730 santri. Memiliki visi industri jauh ke depan, Al Badar telah bertransformasi menjadi sekolah vokasi dengan dua kejuruan administrasi perkantoran dan bangunan.

"Hal ini untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja setempat yang merupakan daerah industri," jelas KH Uwais. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads