KPK Ingin Tim Pemantau Kasus Novel Koordinasi ke Polisi

KPK Ingin Tim Pemantau Kasus Novel Koordinasi ke Polisi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 19 Mar 2018 12:56 WIB
Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Tim pemantau kasus teror air keras terhadap Novel Baswedan yang dibentuk Komnas HAM telah menemui pimpinan KPK. Nantinya tim tersebut diharapkan dapat membantu penyelidikan yang dilakukan kepolisian.

"Hasilnya mereka akan membantu nanti bagaimana penyidikan yang dilakukan oleh polisi," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan di sela kegiatan di Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).


Basaria menyebut tim pemantau itu disarankan bertemu langsung dengan kepolisian untuk mendapatkan gambaran kasus itu dengan lebih jelas. Menurut Basaria, hal itu penting agar tim pemantau dapat memetakan langkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mereka sudah punya gambaran yang cukup jelas langkah-langkah apa yang telah dilakukan dan mereka akan bantu dari sisi mana. Itu kemarin yang kita koordinasikan," ujar Basaria.


"Dan sepengetahuan kita selama ini juga polisi sangat komunikatif di dalam melaksanakan penyidikan," imbuhnya.

Pada Jumat (16/3), tim pemantau itu telah bertandang ke KPK. Tim itu memiliki waktu 3 bulan untuk membantu pengungkapan pelaku teror tersebut. Nantinya, tim itu akan memberikan rekomendasi kepada Polri dan KPK. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads