"Faktanya justru di bidang pendidikan ini yang paling banyak ditemukan korupsi. Ini fakta yang ada di KPK. Baik itu tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten kota. Karena anggaran di sana sangat banyak, 20 persen dari APBN anggaran pendidikan," ujar Basaria ketika menjadi pembicara dalam acara Peran Perempuan dalam Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kemendikbud, di Gedung Graha Utama Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (19/3/2018).
Basaria menyebut seharusnya tempat pendidikan terbebas dari tindak korupsi. Sebab, menurut Basaria, bidang pendidikan merupakan garda terdepan untuk mendidik anak-anak bangsa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Mendikbud Muhadjir Effendy mengakui dana pendidikan yang sangat besar rawan untuk diselewengkan. Untuk itu, dia menggandeng KPK untuk ikut mengawasi pengelolaan dana pendidikan baik di tingkat pusat maupun daerah.
"Tadi beliau (Basaria) menyampaikan nanti perlu ada kajian yang lebih cermat dan baik terkait dengan mekanisme dana itu. Tadi beliau juga menegaskan dana itu perlu ada kontrol di tingkat daerah," ucap Muhadjir.
Seminar yang diikuti oleh pejabat eselon I beserta istri, perwakilan pegawai perempuan dari seluruh unit, dan pengurus serta anggota Dharma Wanita Kemendikbud ini sekaligus pencanangan gerakan 'Saya Perempuan Anti Korupsi'. Gerakan ini merupakan kerja sama Kemendikbud bersama KPK yang dilakukan atas sebuah keprihatinan bahwa ternyata hanya 4 persen orang tua yang mengajarkan kejujuran pada anak-anaknya. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini