"Bila dipetakan, elektabilitas kandidat berdasarkan pilihan calon presiden, pemilih Jokowi cenderung lebih banyak memilih Khofifah-Emil Dardak (48,8%) dibandingkan memilih Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur," kata direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Hotel Sari Pan Pasifik, Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (18/3/2018).
Sedangkan untuk pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno dipilih oleh pendukung Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dengan persentase 47,70%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PPP sebagai salah satu partai pendukung Khofifah dan Emil Dardak memberikan tanggapan atas hasil survei tersebut. PPP memandang hasil survei tersebut merupakan sebuah jawaban bahwa pemilih di Jatim lebih mengedepankan kemantapan sosok.
"Itulah jawabannya. Ini sebetulnya kan menarik karena di Jatim itu kita kenal provinsi yang sebetulnya nilai-nilai agamisnya kan sangat kuat. Kemudian juga nilai-nilai kaum nasionalisnya juga sangat kuat. Tetapi ternyata termungkinkan bagi mereka untuk memilih bukan yang diusung oleh partainya dalam proporsi yang sangat tinggi," ujar Sekjen PPP Arsul Sani di kesempatan yang sama.
Seperti diketahui, Poltracking Indonesia merilis hasil survei kepada cagub dan cawagub di Pilkada Jatim. Survei dilakukan pada tanggal 6-11 Maret 2018 kepada 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dan margin of error +- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut hasil survei terhadap cagub-cawagub Jatim berdasarkan pilihan Calon Presiden 2019 dengan dua kandidat, Jokowi dan Prabowo:
Pemilih Jokowi
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 48,80%
Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur: 13,20%
Pemilih Prabowo
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 40,50%
Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur: 47,70%
Tidak Jawab Pilihan Capres
Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak: 26,60%
Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur: 19,00% (yas/tor)











































