Survei dilakukan pada tanggal 6-11 Maret 2018. Ada 1.200 responden yang dipilih dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error dari survei tersebut +- 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Poltracking Indonesia melakukan simulasi dengan menyebar kertas suara ke 1.200 responden dengan pertanyaan siapa yang dipilih. Hasilnya, pasangan Khofifah-Emil menempati posisi teratas dengan perolehan suara 42,4 % menyusul di bawahnya pasangan Gus Ipul dan Puti Guntur dengan suara sebanyak 35,8%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga survei cagub cawagub sebagai individu, bukan pasangan. Hasilnya, elektabilitas Khofifah tertinggi.
"Dalam pertanyaan kandidat tunggal gubernur tidak berpasangan, Khofifah Indar Parawansa unggul (42,6%), Saifullah Yusuf (39,6%). Untuk elektabilitas kandidat tunggal wakil gubernur, elektabilitas Emil Dardak (35,2%) mengungguli Puti Guntur Soekarno (27,7%) dan undecided voters (belum menentukan pilihan) sebanyak 37,1%," terang Hanta. (yas/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini