Hilang 18 Tahun, Pria di Aceh Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Hilang 18 Tahun, Pria di Aceh Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 17 Mar 2018 15:59 WIB
Penemuan kerangka manusia. Foto: dok. Humas Bener Meriah
Bener Meriah - Warga di Kampung Kenawat Redelong, Kecamatan Bukit, Bener Meriah dihebohkan penemuan kerangka manusia di perkebunan kopi. Identitas kerangka manusia itu diketahui bernama Harun Arasyid, warga setempat yang menghilang sejak 18 tahun silam.

Penemuan ini pertama kalinya oleh Rupita (30) warga Kampung Blang Sentang, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, saat ia sedang memetik kopi di kebun milik Sukrida (48) di Kampung Kenawat Redelong.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita dapat laporan dari kepala desa setempat bahwa ada penemuan kerangka manusia. Kita datangi dan langsung melakukan olah TKP," kata Kapolsek Bukit AKP Hartana dalam keterangannya, Sabtu (17/3/2018).

Dia menjelaskan penemuan itu berawal pada Rabu (14/3), Rupita bersama keluarga dan warga lain memetik kopi di kebun milik Sukrida. Saat asyik memetik, tiba-tiba dirinya melihat ada tulang nampak di dalam baju dan celana berada di atas tanah didekat bongkahan kayu.

Kemudian, Rupita memanggil saudaranya yang juga sedang petik kopi untuk melihat tulang-tulang tersebut dan menghubungi kepala desa. Masyarakat yang mengetahui langsung menuju ke kebun selanjutnya menggabungkan tulang belulang.



Saat bersamaan, datang seorang perempuan bernama Jumiar, warga kampung setempat. Dia memperhatikan kerangka tersebut dan atas ciri-ciri yang ada dia meyakini bahwa kerangka itu adalah kerangka almarhum suaminya Harun Arasyid yang telah hilang pada tahun 2000.

"Jumiar masih mengenali ciri ciri korban dari baju, celana dan gigi suaminya itu yang menghilang dan tidak pulang sekitar tahun 2000 lalu. Sudah di cari tapi tidak ditemukan," sebut Hartana.



Dengan bukti tersebut dan meyakininya, maka kerangka Harun Arasyid langsung di bawa ke pulang dan dikebumikan di kuburan umum kampung setempat.

" Jumiar yakin itu suaminya. Kerangkanya pun sudah dibawa pulang untuk dikebumikan," tambah Hartana. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads