Dikutip dari RT, Rabu (14/2/2018), tengkorak tersebut ditemukan di Kanaljorden, Kota Motala, Swedia tengah. Dalam jurnal Antiquity dijelaskan penemuan tersebut menantang peneliti mencari tahu soal cara penanganan orang meninggal di masa Mesolithicera Eropa.
Tengkorak tersebut, dari bentuknya, menunjukkan tanda-tanda trauma benda tumpul. Diduga, masih menurut jurnal Antiquity, trauma tersebut akibat kekerasan interpersonal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pemakaman kuno tersebut ditemukan tengkorak 11 orang dewasa, tapi hanya satu yang memiliki tulang rahang. Peneliti cukup kesulitan mengungkap jenis kelamin tengkorak tersebut, diperkirakan 3 wanita dan 6 atau 7 laki-laki.
Hal menarik bagi peneliti di antaranya luka yang ditemukan berbeda di antara jenis kelamin. Pria cenderung memiliki trauma di bagian atas atau depan kepala, sedangkan wanita terluka di belakang kepala.
Objek penelitian lain adalah kerangka-kerangka bayi yang ditemukan menunjukkan ciri-ciri meninggal tak lama setelah lahir. (rna/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini