Perampok menyatroni rumah korban di Blok B2 Pondok Kelapa Indah dan mengambil perhiasan korban. Pelaku tak ragu menodongkan senjata kepada korbannya.
Pemilik rumah Eli Risnawati mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (16/3). Eli menyebut pelaku menodongkan senjata ke pembantu rumah tangga dan memintanya menutup mata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelang, dua cincin berlian, dan cincin nikah raib diambil pelaku. Perhiasan-perhiasan tersebut tadinya diletakkan di meja depan kamar dan meja TV.
Eli tidak tahu bagaimana perampok bisa masuk ke rumahnya padahal gerbang rumah dalam keadaan digembok. Ia mengingat pelaku berjumlah dua orang. Para pelaku langsung melarikan diri begitu sejumlah orang datang ke rumah korban.
Usut punya usut, rupanya perampokan tersebut direkayasa oleh pembantu Eli sendiri yang bernama Hastuti (38). Kepada polisi, Hastuti mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana, menyebut ide untuk merekayasa perampokan itu murni keinginan Hastuti sendiri.
"Perampokan itu direkayasa, yang bersangkutan sudah kita tetapkan jadi tersangka," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dimintai konfirmasi detikcom. (rna/nvc)