Gema Anti-Hoax Juga Digemakan dari Bone

Gema Anti-Hoax Juga Digemakan dari Bone

Zulkipli Natsir - detikNews
Jumat, 16 Mar 2018 10:24 WIB
Foto: Deklarasi anti-hoax (Zul-detikcom)
Bone - Berbagai macam cara dilakukan untuk melawan Hoax. Di Watampone, Bone, Sulsel deklarasi anti-hoax digelar TNI, polisi, warga dan pelajar yang terpusat di Lapangan Merdeka.

Gemuruh yel-yel penolakan terhadap hoax diteriakkan ratusan peserta deklarasi. Rahmadhani, siswi kelas 1 SMA yang ikut dalam deklarasi tersebut juga mengaku kerap menemukan bahaya hoax yang bisa mempengaruhi pikiran generasinya.

"Saya sering temukan hoax di medsos. Biasa di Facebook, bahkan grup-grup WA," ungkapnya kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedangkalan wawasan dan pengetahuan dalam menganalisa setiap informasi yang berkembang menjadi suatu alasan adanya korban hoax. Selain itu, tak sedikit pelaku penyebar hoax menggiring opini publik dengan tujuan tertentu.


Kapolres Bone AKBP Kadar Islam Kasim, menegaskan, hoax mengancam ketenteraman hidup di masyarakat. Melalui deklarasi Anti-hoax, Kepolisian mengajak sejumlah tokoh masyarakat dan para pelajar untuk lebih memahami hoax dan melawan sebisa mungkin.


Terkait adanya asumsi jika hoax berkaitan dengan hak dalam kebebasan berpendapat, Kadar pun membantah hal tersebut dengan tegas.

"kami dukung yang namanya kebebasan berpendapat, namun keberadaan hoax ini biasanya memutar balikkan fakta," Terangnya. (rvk/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads